Monday, September 16, 2013

Mimpi



Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat (rapid eye movement/REM sleep).
Kejadian dalam mimpi biasanya mustahil terjadi dalam dunia nyata, dan di luar kuasa pemimpi. Pengecualiannya adalah dalam mimpi yang disebut lucid dreaming. Dalam mimpi demikian, pemimpi menyadari bahwa dia sedang bermimpi saat mimpi tersebut masih berlangsung, dan kadang-kadang mampu mengubah lingkungan dalam mimpinya serta mengendalikan beberapa aspek dalam mimpi tersebut.
Pemimpi juga dapat merasakan emosi ketika bermimpi, misalnya emosi takut dalam mimpi buruk. Ilmu yang mempelajari mimpi disebut oneirologi.


Fakta Tentang Mimpi

  • Anda lupa 90% mimpi. Saat Anda terbangun selama lima menit, Anda akan lupa setengah dari mimpi. Sementara dalam 10 menit, Anda sudah melupakan 90% mimpi itu. 
  • Orang buta juga bermimpi. Orang yang buta setelah dilahirkan tetap bisa melihat dalam mimpinya. Namun orang yang terlahir buta tidak melihat gambar apapun. Mimpi mereka dibentuk dari suara, bau, sentuhan, dan emosi. 
  • Setiap orang pasti bermimpi. Jika Anda berpikir Anda tidak bermimpi, itu artinya Anda lupa mimpi yang dialami. Sebab semua orang pasti bermimpi. 
  • Dalam mimpi, Anda hanya melihat wajah yang sudah dikenal.Meskipun Anda tidak ingat dengan wajah yang Anda temui dalam mimpi, mereka tetap adalah orang-orang yang sudah Anda kenal. Sebab otak telah menampung ingatan wajah itu untuk dikeluarkan kembali dalam bentuk mimpi. 
  • Tidak semua mimpi orang berwarna. Sebanyak 12% dari orang-orang di seluruh dunia punya mimpi yang tidak berwarna atau hanya hitam dan putih saja. 
  • Mimpi adalah simbol. Jika Anda memimpikan tentang suatu hal, maka belum tentu mimpi itu benar-benar mengenai hal tersebut. Mimpi adalah simbol yang tidak bisa selalu diartikan secara langsung. 
  • Emosi yang ada dalam mimpi. Emosi yang paling umum ketika bermimpi adalah rasa cemas. Kabar buruknya, emosi yang negatif juga lebih sering dirasakan daripada yang bersifat positif. 
  • Mimpi empat sampai tujuh kali dalam semalam. Rata-rata Anda bisa bermimpi satu atau dua jam setiap malam. Jika ditotal, tidur semalaman bisa membuat Anda bermimpi empat sampai tujuh kali. 
  • Hewan juga bermimpi. Coba perhatikan anjing. Terkadang saat tidur mereka seolah sedang berlari dan bersuara seolah tengah mengejar sesuatu. Itu artinya hewan juga bermimpi. 
  • Tubuh lumpuh saat bermimpi. Selama bermimpi, otak memerintahkan tubuh agar lumpuh untuk menghindari gerak fisik di dunia nyata. 
  • Penyatuan mimpi. Pikiran Anda bisa terpengaruh akibat stimulus yang berasal dari luar. Maka dari itu terkadang suara dari dunia nyata bisa masuk ke dalam mimpi Anda namun memiliki interpretasi yang berbeda. 
  • Mimpi pria dan wanita. Pria cenderung bermimpi tentang pria lainnya. Sementara wanita sering bermimpi tentang wanita dan pria dalam jumlah yang sama. 
  • Mimpi yang jadi nyata. Sebuah penelitian menyebutkan sebanyak 18-38% orang pernah mengalami mimpi yang menjadi nyata. Sementara ada 70% orang yang merasakan deja vu. Mempercayai mimpi bisa menjadi kenyataan juga meningkatkan kesempatan itu sebesar 63-98%. 
  • Mendengkur sama dengan tidak bermimpi. Konon ketika Anda mendengkur, artinya Anda sedang tidak bermimpi. Memang belum ada penelitian tentang hal ini, namun banyak informasi tersebut yang tersebar di internet. 
  • Anda bisa orgasme di dalam mimpi. Dengan teknik lucid dream, Anda bisa orgasme di dalam mimpi tanpa efek 'basah' seperti di dunia nyata. Namun lucid dream ini tentunya juga tidak mudah untuk dilakukan.

0 comments:

Post a Comment

By :
Free Blog Templates